SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi perusahaan manufaktur sama dengan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Akuntansi perusahaan manufaktur dengan sistem fisik:
Rekening Persediaan Bahan Baku hanya digunakan untuk mencatat nilai bahan baku yang masih tersisa, baik di awal maupun akhir periode.
Transaksi pembelian Bahan baku tidak dicatat ke rekening Persediaan Bahan Baku, tetapi dicatat ke rekening Pembelian Bahan Baku, seperti terlihat pada jurnal berikut:
Mei
|
17
|
Pembelian Bahan Baku
Kas / Utang Dagang
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
ü Rekening Persediaan Barang Dalam Proses hanya digunakan untuk mencatat nilai barang yang masih dalam proses, baik di awal maupun akhir periode.
Rekening Persediaan Barang Jadi hanya digunakan untuk mencatat nilai barang jadi pada awal dan akhir periode.
Jurnal penyesuaian untuk perusahaan manufaktur sama dengan jurnal penyesuaian untuk perusahaan dagang.
Neraca Lajur untuk perusahaan manufaktur pada prinsipnya sama dengan neraca lajur untuk perusahaan dagang, tetapi ditambahkankolom untuk skedul harga pokok produksi.
Contoh Neraca Lajur Sebagian:
Perusahaan Manufaktur
Neraca Lajur sebagian
Periode tahun 2010
| ||||||||
Nama Rekening
|
NSSD
|
Harga Pokok Poduksi
|
Laporan Rugi-Laba
|
Neraca
| ||||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
| |
Persediaan Barang Jadi
|
12.000
|
12.000
|
15.000
|
15.000
| ||||
Persed. Barang Dlm. Proses
|
10.000
|
10.000
|
18.000
|
18.000
| ||||
Persediaan Bahan Baku
|
5.000
|
5.000
|
9.000
|
9.000
| ||||
Pembelian Bahan Baku
|
100.000
|
100.000
| ||||||
Biaya Tenaga Kerja Lgsg.
|
200.000
|
200.000
| ||||||
Biaya Tenaga Kerja Tak Lgsg.
|
50.000
|
50.000
| ||||||
Biaya Listrik dan Air
|
140.000
|
140.000
| ||||||
Biaya Bahan Habis Pakai
|
30.000
|
30.000
| ||||||
Biaya Penyst. Gedung Pabrik
|
120.000
|
120.000
| ||||||
Biaya Penyst. Mesin
|
60.000
|
60.000
| ||||||
Biaya Pemasaran
|
40.000
|
40.000
| ||||||
Penjualan
|
1.500.000
|
1.500.000
| ||||||
……….
|
………..
|
715.000
|
27.000
| |||||
Harga Pokok Produksi
|
688.000
| |||||||
715.000
|
715.000
| |||||||
Buat kamu yang ingin lebih tahu tentang order penjualan yuk di baca artikel berikut ini semoga bermanfaat http://www.seribuguru.com/2017/03/mengelola-order-penjualan.html
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang. Dalam perusahaan manufaktur, rekening Harga Pokok Produksi digunakan untuk menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Skedul Harga Pokok Produksi. Saldo rekening ini kemudian ditransfer ke rekening Ikhtisar Rugi-Laba.
Contoh:
Des.
|
31
|
Harga Pokok Produksi
Persediaan Barang Dalam Proses
Persediaan Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung
Biaya Listrik dan Air
Biaya Bahan Habis Pakai
Biaya Penyusutan Gedung Pabrik
Biaya Penyusutan Mesin
(untuk menutup rekening-rekening Persediaan Bahan Baku awal, Barang Dalam Proses awal, dan rekening-rekening Biaya produksi)
|
Rp 715.000
|
Rp 10.000
5.000
100.000
200.000
50.000
140.000
30.000
120.000
60.000
|
31
|
Persediaan Barang Dalam Proses
Persediaan Bahan Baku
Harga Pokok Produksi
(untuk mencatat persediaan akhir barang dalam proses dan bahan baku)
|
Rp 18.000
9.000
|
Rp 27.000
| |
31
|
Persediaan Barang Jadi
Penjualan
Ikhtisar Rugi-Laba
(untuk mencatat persediaan akhir barang jadi dan menutup rekening penjualan)
|
Rp 15.000
1.500.000
|
Rp 1.515.000
| |
31
|
Ikhtisar Rugi-Laba
Persediaan Barang Jadi
Harga Pokok Produksi
(untuk menutup rekening persediaan awal barang jadi dan harga pokok produksi)
|
Rp 700.000
|
Rp 12.000
688.000
| |
31
|
Ikhtisar Rugi-Laba
Biaya Pemasaran
(untuk menutup biaya pemasaran)
|
Rp 40.000
|
Rp 40.000
|
Sekian artikel yang admin share semoga bermanfaat bagi para pembaca, buat kalian yang ingin bergabung Les Privat Guru Ke Rumah Hub. 0821-2237-8550 Up. Smartsukses.


0 Response to "SIKLUS AKUNTANSI"
Posting Komentar