Hati - hati Ini Dia Kelebihan Dan Kekurangan Gadget Bagi Anak

Sebagai orangtua yang aktif dalam berkomunikasi GADGET adalah kebutuhan yang pasti seperti halnya kebutuhan Pendidikan guru les privat di bintaro. Namun bagaimana bila GADGET yang ada justru membawa dampak yang kurang baik buat anak - anak kita di rumah dan masa yang akan datang. Kita sebagai orangtua layak menimbang apakah perlu dan tidaknya GADGET di tangan sang anak. Atau mungkin ada jalan tengah yang bisa membawa pada sisi positif bagi anak untuk masa depannya.

Bahkan, Steve Jobs sendiri dikenali sebagai seorang “low-tech parent” yang melarang anak-anaknya menggunakan gadget pada hari sekolah dan membatasi pemakaiannya pada hari libur. Ini bukan merupakan cara pengasuhan yang mengisolasi, para CEO bidang teknologi lainnya pun juga menerapkan aturan “tanpa gadget” ini ke anak-anak mereka. Baru-baru ini, Taiwan juga mengesahkan undang-undang yang melarang anak-anak berusia kurang dari 2 tahun menggunakan gadget eletronik, sedangkan anak-anak di bawah 18 tahun hanya dibenarkan menggunakan gadget untuk waktu tertentu.Akan lebih baik bila di ikutkan les privat bintaro.

Di sini, kita menggali kebaikan dan keburukan penggunaan gadget oleh si kecil Anda.

Membedakan antara yang baik dan buruk  Penggunaan gadget (contohnya smartphone, laptop, dll) memberikan manfaat jika digunakan untuk tujuan pendidikan.

Beberapa kebaikannya misalnya:

1. Memberi stimulus kepada indra dan imajinasi anak Anda, melalui beberapa aplikasi kreatif.
2. Membantu menguatkan indra pendengaran, dengan melatih pendengaran misalnya dengan cerita-cerita.
3. Meningkatkan ketajaman koordinasi mata dengan tangan, melalui suatu permainan yang menjadikan anak anda melek komputer.

Masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan gadget. Namun penggunaan gadget yang berlebihan dapat membuat anak Anda terlalu bergantung kepada gadget, dan dalam keadaan yang lebih ekstrem, menjadi ketagihan. Keadaan akan menjadi lebih buruk, jika orang tua menggunakan gadget sebagai “pengasuh” dan meninggalkan anak mereka sendirian bersama gadget. Sebenarnya American Academy of Pediatrics (AAP) telah menyarankan, agar orang tua membatasi waktu melihat layar/screen kurang dari satu hingga dua jam sehari bagi anak-anak, bahkan anak-anak dibawah dua tahun tidak diizinkan melihat layar/screen.

Beberapa keburukan yang telah diidentifikasi seperti:

1. Gadget membantu pembelajaran, namun tidak mendorong pembelajaran inovatif – terlalu bergantung kepada gadget dari sejak kecil bisa menghambat kreativitas anak anda dalam mencari penyelesaian suatu masalah, karena dia terlalu dimanjakan dengan gadget. Selain itu, kebanyakan aplikasi pendidikan hanyalah versi yang dikembangkan dari versi perintis sebelumnya, yaitu aplikasi kamus dan buku elektronik.
2. Menghambat interaksi antara anda dengan anak anda – hubungan digital dapat menyebabkan terputusnya hubungan antara anda dan anak apabila dia terlalu asyik dengan gadget-nya. Jangan lupa, elemen interaksi kemanusiaan diantara anak anda dan anda adalah sesuatu yang harus dihargai, jangan biarkan gadget menjadi penghalang diantara anda berdua.
3. Dapat menyebabkan gangguan tidur – anak anda perlu tidur selama 12 jam setiap hari agar dia tumbuh dengan sehat. Gangguan tidur terjadi jika dia menggunakan gadget sebelum tidur, atau jika dia berada di dalam kamar yang sama ketika anda menggunakan gadget – telah terbukti bahwa cahaya yang dikeluarkan dari layar gadget dapat mengganggu tubuh yang sedang bersiap untuk tidur.

Berhati-hati dan sentiasa mengawasi  Mustahil untuk melarang anak Anda menggunakan perangkat gadget. Jika dia tidak dapat menggunakan gadget di rumah, kemungkinan dia akan mencari jalan menggunakannya di tempat lain, yaitu di rumah teman. Cara terbaik yang Anda dapat lakukan ialah dengan mengajarkan anak Anda menggunakan gadget dengan bertanggung jawab.

Beberapa tips untuk mendorong penggunaan gadget secara sehat adalah:

• Membuat aturan penggunaan gadget yang tegas, contohnya, tidak boleh gunakan gadget di meja makan, memasang timer pada gadget untuk mengetahui jumlah waktu yang sudah dihabiskan (termasuk bermain games, menonton video, dll).

• Memantau aplikasi/permainan yang anak anda gunakan – anda sentiasa perlu melihat kembali aplikasi/permainan untuk memastikan kesesuaian kandungan kontennya. Kehadiran permainan berjenis MMORPG merupakan aspek lain yang sangat perlu anda kontrol (pastikan anda membatasi waktu bermain game ini, karena game ini bisa membuat kecanduan)

• Jangan membiarkan anak Anda menjelajah internet tanpa pengawasan – tidak semua informasi yang terdapat di internet sesuai untuk anak-anak. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berwaspada. Jika anda tidak memantau anak Anda sendiri, gunakan browser khusus anak-anak (contohnya KidZui Browser).

• Sentiasa pastikan Anda berkomunikasi setiap waktu dengan anak Anda mengenai gadget-nya. Biarkan dia berbagi pendapat mengenai apa yang dirasakannya. Dengan cara demikian, Anda akan mendapat komunikasi dua arah yang membolehkan Anda berhubungan lebih baik dengan anak Anda. Untuk mendaftar les privat di bintaro bisa menghubungi admin kami.

• Memimpin dengan memberi contoh!  Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget mempunyai banyak manfaat karena kerapkali penggunaan gadget berhubungan dengan pembelajaran. Namun, Anda sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami peranan dalam menentukan lingkungan sekitar dan menjadi teladan karena anak anda akan mengikuti jejak anda dalam penggunaan gadget.

Selain itu, cara Anda sebagai orang tua mengendalikan peraturan penggunaan gadget juga perlu pendampingan dengan les privat di bintaro, akan mencerminkan adanya standar ganda. Seringkali, banyak orang tua tidak menerapkan apa yang mereka katakan dan ini menyebabkan anak merasa tidak senang karena merasa bahwa orang tua menyalahgunakan kekuasaan. Cara pengasuhan “lakukan seperti yang saya katakan, bukan seperti saya lakukan” adalah bermasalah karena cara ini melemahkan wibawa anda, dan secara tidak langsung mengajarkan anak anda bahwa dia tidak perlu mengikuti peraturan apabila dia dewasa nanti. 

(Sumber : http://mypositiveparenting.org)

I Made Budi Adnyana

STIKOM Bali

Subscribe to receive free email updates: